Berlangganan blog ini
1.
Jelaskan komponen-komponen apa saja yang
diperlukan untuk mengaplikasikan kecerdasan buatan!
2.
Jelaskan pengaplikasian kecerdasan buatan
dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya!
3.
Mengapa kecerdasan buatan digunakan untuk
membantu kegiatan manusia? Jelaskan!
Jawab :
1.
Komponen-komponen AI yang diperlukan untuk
mengaplikasikan kecerdasan buatan adalah :
·
Sistem Pakar (Expert Systemi)
: program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang
pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar ini merupakan
aplikasi AI yang paling banyak.
·
Pemrosesan Bahasa Alami
(Natural Language Processing) : Pemrosesan ini memberi kemampuan pengguna
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri
(bahasa manusia).
·
Pemahaman Ucapan/Suara
(Speech/Voice Understanding) : teknik agar komputer dapat mengenali dan
memahami bahasa ucapan.
·
Sistem Sensor dan Robotika
: Robot yang cerdas biasanya 6 mempunyai
perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi
dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi
tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
·
Komputer Visi
: Merupakan kombinasi dari pencitraan, pengolahan citra, pengenalan pola serta
proses pengambilan keputusan. Tujuan utama dari komputer visi adalah untuk
menerjemahkan suatu pemandangan. Komputer visi banyak dipakai dalam kendali
kualitas produk industri.
·
Intelligent Tutoring/Intelligent
Computer – Aided Instruction : komputer yang
mengajari manusia. Sistem ini juga mendukung pembelajaran bagi orang yang
mempunyai kekurangan fisik atau kelemahan belajar.
·
Mesin Belajar
(Machine Learning) : Machine Learning berhubungan dengan sekumpulan metode
untuk mencoba mengajari/melatih komputer untuk memecahkan masalah
atau mendukung usaha pemecahan masalah dengan menganalisa kasus-kasus yang
telah terjadi.
·
Sistem komputasi
(Computational Systems),
·
Manajemen data dan data
(Data and data management),
·
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
·
Basis Pengetahuan
(knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara
satu dengan lainnya.
·
Motor Inferensi
(inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman
2.
Berikut ini beberapa contoh dari penerapan
AI yang biasa dijjumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. DeepFace
Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi
DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah
orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi
menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan
melakukannya.
Perlu
kamu ketahui bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu
adalah kamu, AI akan dilatih berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu
menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang
ada di foto yang kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data
maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
2. Rekomendasi
E-Commerce
Konsep penerapan AI yang sering kamu jumpai
salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kamu pernah
berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada
produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Produk yang direkomendasikan
tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu beli apa ya?
Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.
Lalu
darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan tersebut? AI
memperoleh data dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan pencarian
produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data
tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI
akan merekomendasikan produk-produk yang pas buat kamu.
3. Asisten
Virtual
Contoh
dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia
asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada
umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu
asisten virtual dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan
informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba.
Asisten
virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar
musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan
terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat
mengetahui apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan.
4. Waze
Aplikasi
yang sudah tidak asing ini bias menuntun kamu saat tersesat. Selain itu,
aplikasi satu ini juga memiliki banyak fitur pendukung, seperti tanda adanya
kemacetan hingga kecelakaan yang sedang terjadi.
5. Instant
Heart Rate Pro
Kecerdasan
buatan juga bisa mendeteksi kesehatan. Salah satunya aplikasi Instant Heart
Rate Pro. Kalau sudah mengunduh aplikasi ini, kamu tidak perlu sering mengecek
kesehatan di rumah sakit.
Uniknya,
aplikasi ini akan berfungsi hanya dengan meletakkan jari telunjuk di atas
kamera. Setelah itu, Instant Heart Rate Pro dapat memberikan gambaran lengkap
tentang tubuh kalian.
6. Netflix
Layanan
terpopuler yang telah banyak digunakan oleh jutaan orang di dunia adalah
Netflix. Layanan ini telah menggunakan teknologi prediktif yang mampu
menawarkan rekomendasi banyak hal dengan hanya melihat pilihan, reaksi, minat
dan perilaku dari pengguna.
Cara
kerja teknologi ini adalah dengan meneliti catatan, yang mampu merekomendasikan
film dari jenis film yang disukai pengguna serta reaksi pengguna atas nonton
film tersebut.
7. Tesla
Teknologi
Self-Driving akhir-akhir ini semakin sering digembor-gemborkan. Bayangkan
sebuah mobil bisa menyetir dirinya sendiri tanpa harus di kendalikan oleh supir
manusia lagi. Itulah yang mampu di lakukan oleh AI yang disematkan Tesla, salah
satu perusahaan otomotif dunia dalam mobil-mobil besutannya. Memang masih
banyak pro-kontra dalam AI yang satu ini terkait jaminan keselamatan yang
diberikan. Namun pada waktunya, mungkin seluruh mobil di dunia sudah tidak
memerlukan sopir lagi.
1.
Jelaskan apa yang menjadi dasar
digunakannya sistem cerdas!
2.
Jelaskan pengaplikasian sistem cerdas
dalam bidang pendidikan! Berikan contohnya!
3.
Apa keuntungan dan kerugian digunakannya
sistem cerdas!
Jawab :
1.
Sebelum menjawab apa dasar digunakannya
sistem cerdas, kita ketahui dulu apa itu sistem cerdas. Sistem Cerdas (intelligent
system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artificial
intelligence. Dasar digunakannya sistem cerdas adalah untuk meniru
proses kecerdasan manusia melalui pembuatan dan penerapan algoritma yang
dibangun ke dalam lingkungan komputasi yang dinamis. Sederhananya, AI mencoba
membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.
Untuk
mencapai tujuan ini dibutuhkan tiga komponen utama :
1.
Sistem komputasi (Computational Systems),
2.
Manajemen data dan data (Data and data
management),
3.
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
Semakin
manusiawi hasil yang diinginkan, semakin banyak data dan daya pemrosesan yang
dibutuhkan.
2. Contoh Aplikasi di bidang Pendidikan : smart
learning, e-learning, Deteksi Bakat Anak Melalui Sidik Jari, game interaktif
(flip word – menyusun kata dalam bahasa inggris, zuma deluxe – permainan warna,
games Othello , Sudoku Solver dll), Logic Theorist – untuk pembuktian teorema
matematika, Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960) – program yang dapat
mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari
fakta yang didengar dalam sebuah percakapan, ELIZA – Eliza merupakan salah satu
Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis
yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna berkomunikasi
dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
Contoh
Penggunaan Teknologi Sistem Cerdas dalam Bidang Pendidikan di Indonesia juga
ada, Contohnya :
RuangGuru
Aplikasi
RuangGuru merupakan platform dimana kita dapat mengakses video pelajaran, jadi
menurut saya RuangGuru itu seperti e-learning. RuangGuru merupakan aplikasi
belajar dengan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan atau masalah
belajar kita. Di RuangGuru kita dapat mempelajari berbagai macam mata pelajaran
dan tentunya lengkap setiap pembahasan akan dibahas secara detail.
Contoh
lain dari pengaplikasian sistem cerdas dalam bidang Pendidikan yaitu :
Personalisasi
Berbasis AI
Contoh
penerapan AI di bidang pendidikan adalah sistem yang dapat mempersonalisasi
pembelajaran untuk tiap orang atau murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan
learning profile untuk tiap murid dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan
kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid.
Sistem
AI memungkinkan para profesional di bidang pendidikan memanfaatkan intelligence
assistance yang dapat menyajikan berbagai materi pembelajaran berbasis
kurikulum yang sudah ditetapkan tetapi materi tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan khusus tiap murid.
Konten-konten
pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan
machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi
konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami, seperti panduan
belajar, ringkasan, flashcard, atau catatan pendek.
Sistem
AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti
bot. Selain membantu dari sisi proses belajar, kehadiran education assistant
ini juga menghadirkan adaptive learning di mana tiap orang dapat belajar dengan
kecepatan masing-masing.
Voice
Assistant
Contoh
penerapan AI lainnya di bidang pendidikan adalah pemanfaatan voice assistant di
kelas. Kehadiran voice assistant, seperti Amazon Alexa, Google Home, Apple
Siri, dan Microsoft Cortana memungkinkan murid berinteraksi dengan materi
pembelajaran tanpa harus berinteraksi dengan guru atau dosen, baik di ruang
kelas maupun di rumah.
Di
lingkungan pendidikan tinggi, voice assistant berbasis AI dimanfaatkan untuk
memberikan informasi seputar kampus. Dengan cara ini, mahasiswa tidak perlu
lagi menenteng-nenteng buku panduan yang tebal atau bolak balik harus
mengunjungi situs web ketika mencari informasi tentang kampus.
Contoh
penerapan seperti ini ditemui di Arizona State University, AS. Universitas
memberikan Amazon Alexa kepada tiap mahasiswa baru agar dapat memperoleh
informasi seputar kampus pada waktu yang tepat dan lebih detail.
Tugas-tugas
Administratif
Di
luar urusan pengajaran, para pendidik juga menghadapi tantangan pengelolaan
kelas dan tugas-tugas lain. Tak jarang
pendidik terbebani dengan tanggung jawab yang tidak terkait pengajaran,
misalnya membuat laporan, isu-isu SDM, pemesanan barang-barang kebutuhan kelas,
merespon orang tua murid, dan lain-lain.
Contoh
penerapan AI di sini adalah mengelola aktivitas back office. Misalnya, sistem
AI digunakan untuk membuat penilaian dan memberikan respon terpersonalisasi
kepada tiap murid. Tugas-tugas yang sifatnya rutin dan repetitif juga dapat
diserahkan pada sistem AI. Bahkan AI dapat menjadi lini terdepan dalam merespon
orang tua murid dengan memberikan akses ke sumber-sumber informasi yang
dibutuhkan orang tua, bahkan memberikan feedback kepada orang tua murid untuk
hal-hal yang bersifat rutin. Sementara guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan
murid yang lebih memerlukan perhatian langsung.
Dan
tentu saja sistem AI dapat dimanfaatkan institusi pendidikan untuk tugas-tugas
administrative, seperti budgeting, penerimaan murid baru, pengelolaan SDM,
aktivitas pembelian barang, pengelolaan pengeluaran, dan pengelolaan fasilitas
pendidikan.
Sistem
cerdas berbasis AI diyakini dapat membantu institusi pendidikan meningkatkan
efisiensi, memangkas biaya operasional, memberikan visibilitas yang lebih
komprehensif terhadap pemasukan dan pengeluaran, dan meningkatkan kemampuan
merespon permintaan dengan cepat.
Ada
beberapa produk artificial intelligence dalam pendidikan seperti
salah satunya adalah educational robot atau robot pendidikan. Adapun contoh
beberapa robot dengan kecerdasan AI lainnya yang digunakan pada bidang
pendidikan adalah:
1.
Microbot
Microbot
memiliki 2 jenis robot yaitu Microbot Minimower serta Microbot Teachmower.
Minimower sendiri bisa dengan mudah untuk diprogram menggunakan komputer Apple
atau bisa juga melalui TSR-80. Sementara itu, Teachmower sendiri dapat
digunakan sebagai simulasi robot industri serta memakai teach pendant untuk
bisa memrogramnya.
2.
Robot
Hero-01
Hero-01
adalah robot yang dicipta oleh Heath/Zenith dan bisa bergerak serta dirancang
secara khusus demi membantu mempelajari robot industri. Terdapat sejumlah
sensor yang ada pada Hero-01. Unit sensor tersebut dapat melakukan beberapa hal
seperti mendeteksi gerak, mengukur jarak, membedakan dua buah suku kata,
mendeteksi adanya perubahan cahaya dan sebagainya.
3.
Rhino Robot XR-2 System
Robot
yang telah dibuat oleh Rhino Inc. ini dipakai untuk melakukan simulasi terhadap
operasi dari robot-robot industri dan dapat dilakukan pemrograman lewat
komputer Apple. Program untuk robot ini sendiri dapat juga disimpan di disk.
3.
Keuntungan
:
1) Kemampuan
menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
2) Memiliki
ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya.
3) Dapat
digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.
4) Memberikan
pernyederhanaan solusi untuk masalah-masalah/kasus-kasus yang kompleks dan
berulang.
5) Penghematan
waktu dalam menyelesaikan suatu masalah.
6) Kecerdasan
buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami
perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan
buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak
mengubahnya.
7) Kecerdasan
buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia
dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu
keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika
pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat
ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer
lain.
8) Kecerdasan
buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan
komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan
seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
9) Kecerdasan
buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah
bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa
berubah-ubah.
10)
Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan.
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan
melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit
untuk direproduksi.
11)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
12)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.
13)
AI sifatnya netral tidak memandang bulu,
artinya dimana mengambil keputusan itu lebih nyata dan benar, berbeda dengan
manusia yang terkadang masih mempunyai pertimbangan.
Kerugian
:
1) Teknologi
artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu
yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti
informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
2) Kecerdasan
yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan
kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial
intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
3) Lapangan
kerja semakin sempit karena banyak industry yang menggunakan kecerdasan buatan
untuk menghemat biaya.
4) Hasilnya
terkadang tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
5) Rawan
rusak.
6) Mahal
dalam proses pembuatannya.
7) Memerlukan
daya listrik.
8) Struktur
kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
9) Tidak
memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada
Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.
1.
Jelaskan komponen-komponen apa saja yang
diperlukan untuk mengaplikasikan kecerdasan buatan!
2.
Jelaskan pengaplikasian kecerdasan buatan
dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya!
3.
Mengapa kecerdasan buatan digunakan untuk
membantu kegiatan manusia? Jelaskan!
Jawab :
1.
Komponen-komponen AI yang diperlukan untuk
mengaplikasikan kecerdasan buatan adalah :
·
Sistem Pakar (Expert Systemi)
: program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang
pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar ini merupakan
aplikasi AI yang paling banyak.
·
Pemrosesan Bahasa Alami
(Natural Language Processing) : Pemrosesan ini memberi kemampuan pengguna
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri
(bahasa manusia).
·
Pemahaman Ucapan/Suara
(Speech/Voice Understanding) : teknik agar komputer dapat mengenali dan
memahami bahasa ucapan.
·
Sistem Sensor dan Robotika
: Robot yang cerdas biasanya 6 mempunyai
perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi
dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi
tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
·
Komputer Visi
: Merupakan kombinasi dari pencitraan, pengolahan citra, pengenalan pola serta
proses pengambilan keputusan. Tujuan utama dari komputer visi adalah untuk
menerjemahkan suatu pemandangan. Komputer visi banyak dipakai dalam kendali
kualitas produk industri.
·
Intelligent Tutoring/Intelligent
Computer – Aided Instruction : komputer yang
mengajari manusia. Sistem ini juga mendukung pembelajaran bagi orang yang
mempunyai kekurangan fisik atau kelemahan belajar.
·
Mesin Belajar
(Machine Learning) : Machine Learning berhubungan dengan sekumpulan metode
untuk mencoba mengajari/melatih komputer untuk memecahkan masalah
atau mendukung usaha pemecahan masalah dengan menganalisa kasus-kasus yang
telah terjadi.
·
Sistem komputasi
(Computational Systems),
·
Manajemen data dan data
(Data and data management),
·
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
·
Basis Pengetahuan
(knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara
satu dengan lainnya.
·
Motor Inferensi
(inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman
2.
Berikut ini beberapa contoh dari penerapan
AI yang biasa dijjumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. DeepFace
Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi
DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah
orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi
menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan
melakukannya.
Perlu
kamu ketahui bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu
adalah kamu, AI akan dilatih berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu
menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang
ada di foto yang kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data
maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
2. Rekomendasi
E-Commerce
Konsep penerapan AI yang sering kamu jumpai
salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kamu pernah
berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada
produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Produk yang direkomendasikan
tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu beli apa ya?
Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.
Lalu
darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan tersebut? AI
memperoleh data dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan pencarian
produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data
tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI
akan merekomendasikan produk-produk yang pas buat kamu.
3. Asisten
Virtual
Contoh
dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia
asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada
umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu
asisten virtual dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan
informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba.
Asisten
virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar
musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan
terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat
mengetahui apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan.
4. Waze
Aplikasi
yang sudah tidak asing ini bias menuntun kamu saat tersesat. Selain itu,
aplikasi satu ini juga memiliki banyak fitur pendukung, seperti tanda adanya
kemacetan hingga kecelakaan yang sedang terjadi.
5. Instant
Heart Rate Pro
Kecerdasan
buatan juga bisa mendeteksi kesehatan. Salah satunya aplikasi Instant Heart
Rate Pro. Kalau sudah mengunduh aplikasi ini, kamu tidak perlu sering mengecek
kesehatan di rumah sakit.
Uniknya,
aplikasi ini akan berfungsi hanya dengan meletakkan jari telunjuk di atas
kamera. Setelah itu, Instant Heart Rate Pro dapat memberikan gambaran lengkap
tentang tubuh kalian.
6. Netflix
Layanan
terpopuler yang telah banyak digunakan oleh jutaan orang di dunia adalah
Netflix. Layanan ini telah menggunakan teknologi prediktif yang mampu
menawarkan rekomendasi banyak hal dengan hanya melihat pilihan, reaksi, minat
dan perilaku dari pengguna.
Cara
kerja teknologi ini adalah dengan meneliti catatan, yang mampu merekomendasikan
film dari jenis film yang disukai pengguna serta reaksi pengguna atas nonton
film tersebut.
7. Tesla
Teknologi
Self-Driving akhir-akhir ini semakin sering digembor-gemborkan. Bayangkan
sebuah mobil bisa menyetir dirinya sendiri tanpa harus di kendalikan oleh supir
manusia lagi. Itulah yang mampu di lakukan oleh AI yang disematkan Tesla, salah
satu perusahaan otomotif dunia dalam mobil-mobil besutannya. Memang masih
banyak pro-kontra dalam AI yang satu ini terkait jaminan keselamatan yang
diberikan. Namun pada waktunya, mungkin seluruh mobil di dunia sudah tidak
memerlukan sopir lagi.
1.
Jelaskan apa yang menjadi dasar
digunakannya sistem cerdas!
2.
Jelaskan pengaplikasian sistem cerdas
dalam bidang pendidikan! Berikan contohnya!
3.
Apa keuntungan dan kerugian digunakannya
sistem cerdas!
Jawab :
1.
Sebelum menjawab apa dasar digunakannya
sistem cerdas, kita ketahui dulu apa itu sistem cerdas. Sistem Cerdas (intelligent
system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artificial
intelligence. Dasar digunakannya sistem cerdas adalah untuk meniru
proses kecerdasan manusia melalui pembuatan dan penerapan algoritma yang
dibangun ke dalam lingkungan komputasi yang dinamis. Sederhananya, AI mencoba
membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.
Untuk
mencapai tujuan ini dibutuhkan tiga komponen utama :
1.
Sistem komputasi (Computational Systems),
2.
Manajemen data dan data (Data and data
management),
3.
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
Semakin
manusiawi hasil yang diinginkan, semakin banyak data dan daya pemrosesan yang
dibutuhkan.
2. Contoh Aplikasi di bidang Pendidikan : smart
learning, e-learning, Deteksi Bakat Anak Melalui Sidik Jari, game interaktif
(flip word – menyusun kata dalam bahasa inggris, zuma deluxe – permainan warna,
games Othello , Sudoku Solver dll), Logic Theorist – untuk pembuktian teorema
matematika, Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960) – program yang dapat
mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari
fakta yang didengar dalam sebuah percakapan, ELIZA – Eliza merupakan salah satu
Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis
yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna berkomunikasi
dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
Contoh
Penggunaan Teknologi Sistem Cerdas dalam Bidang Pendidikan di Indonesia juga
ada, Contohnya :
RuangGuru
Aplikasi
RuangGuru merupakan platform dimana kita dapat mengakses video pelajaran, jadi
menurut saya RuangGuru itu seperti e-learning. RuangGuru merupakan aplikasi
belajar dengan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan atau masalah
belajar kita. Di RuangGuru kita dapat mempelajari berbagai macam mata pelajaran
dan tentunya lengkap setiap pembahasan akan dibahas secara detail.
Contoh
lain dari pengaplikasian sistem cerdas dalam bidang Pendidikan yaitu :
Personalisasi
Berbasis AI
Contoh
penerapan AI di bidang pendidikan adalah sistem yang dapat mempersonalisasi
pembelajaran untuk tiap orang atau murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan
learning profile untuk tiap murid dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan
kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid.
Sistem
AI memungkinkan para profesional di bidang pendidikan memanfaatkan intelligence
assistance yang dapat menyajikan berbagai materi pembelajaran berbasis
kurikulum yang sudah ditetapkan tetapi materi tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan khusus tiap murid.
Konten-konten
pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan
machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi
konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami, seperti panduan
belajar, ringkasan, flashcard, atau catatan pendek.
Sistem
AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti
bot. Selain membantu dari sisi proses belajar, kehadiran education assistant
ini juga menghadirkan adaptive learning di mana tiap orang dapat belajar dengan
kecepatan masing-masing.
Voice
Assistant
Contoh
penerapan AI lainnya di bidang pendidikan adalah pemanfaatan voice assistant di
kelas. Kehadiran voice assistant, seperti Amazon Alexa, Google Home, Apple
Siri, dan Microsoft Cortana memungkinkan murid berinteraksi dengan materi
pembelajaran tanpa harus berinteraksi dengan guru atau dosen, baik di ruang
kelas maupun di rumah.
Di
lingkungan pendidikan tinggi, voice assistant berbasis AI dimanfaatkan untuk
memberikan informasi seputar kampus. Dengan cara ini, mahasiswa tidak perlu
lagi menenteng-nenteng buku panduan yang tebal atau bolak balik harus
mengunjungi situs web ketika mencari informasi tentang kampus.
Contoh
penerapan seperti ini ditemui di Arizona State University, AS. Universitas
memberikan Amazon Alexa kepada tiap mahasiswa baru agar dapat memperoleh
informasi seputar kampus pada waktu yang tepat dan lebih detail.
Tugas-tugas
Administratif
Di
luar urusan pengajaran, para pendidik juga menghadapi tantangan pengelolaan
kelas dan tugas-tugas lain. Tak jarang
pendidik terbebani dengan tanggung jawab yang tidak terkait pengajaran,
misalnya membuat laporan, isu-isu SDM, pemesanan barang-barang kebutuhan kelas,
merespon orang tua murid, dan lain-lain.
Contoh
penerapan AI di sini adalah mengelola aktivitas back office. Misalnya, sistem
AI digunakan untuk membuat penilaian dan memberikan respon terpersonalisasi
kepada tiap murid. Tugas-tugas yang sifatnya rutin dan repetitif juga dapat
diserahkan pada sistem AI. Bahkan AI dapat menjadi lini terdepan dalam merespon
orang tua murid dengan memberikan akses ke sumber-sumber informasi yang
dibutuhkan orang tua, bahkan memberikan feedback kepada orang tua murid untuk
hal-hal yang bersifat rutin. Sementara guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan
murid yang lebih memerlukan perhatian langsung.
Dan
tentu saja sistem AI dapat dimanfaatkan institusi pendidikan untuk tugas-tugas
administrative, seperti budgeting, penerimaan murid baru, pengelolaan SDM,
aktivitas pembelian barang, pengelolaan pengeluaran, dan pengelolaan fasilitas
pendidikan.
Sistem
cerdas berbasis AI diyakini dapat membantu institusi pendidikan meningkatkan
efisiensi, memangkas biaya operasional, memberikan visibilitas yang lebih
komprehensif terhadap pemasukan dan pengeluaran, dan meningkatkan kemampuan
merespon permintaan dengan cepat.
Ada
beberapa produk artificial intelligence dalam pendidikan seperti
salah satunya adalah educational robot atau robot pendidikan. Adapun contoh
beberapa robot dengan kecerdasan AI lainnya yang digunakan pada bidang
pendidikan adalah:
1.
Microbot
Microbot
memiliki 2 jenis robot yaitu Microbot Minimower serta Microbot Teachmower.
Minimower sendiri bisa dengan mudah untuk diprogram menggunakan komputer Apple
atau bisa juga melalui TSR-80. Sementara itu, Teachmower sendiri dapat
digunakan sebagai simulasi robot industri serta memakai teach pendant untuk
bisa memrogramnya.
2.
Robot
Hero-01
Hero-01
adalah robot yang dicipta oleh Heath/Zenith dan bisa bergerak serta dirancang
secara khusus demi membantu mempelajari robot industri. Terdapat sejumlah
sensor yang ada pada Hero-01. Unit sensor tersebut dapat melakukan beberapa hal
seperti mendeteksi gerak, mengukur jarak, membedakan dua buah suku kata,
mendeteksi adanya perubahan cahaya dan sebagainya.
3.
Rhino Robot XR-2 System
Robot
yang telah dibuat oleh Rhino Inc. ini dipakai untuk melakukan simulasi terhadap
operasi dari robot-robot industri dan dapat dilakukan pemrograman lewat
komputer Apple. Program untuk robot ini sendiri dapat juga disimpan di disk.
3.
Keuntungan
:
1) Kemampuan
menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
2) Memiliki
ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya.
3) Dapat
digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.
4) Memberikan
pernyederhanaan solusi untuk masalah-masalah/kasus-kasus yang kompleks dan
berulang.
5) Penghematan
waktu dalam menyelesaikan suatu masalah.
6) Kecerdasan
buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami
perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan
buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak
mengubahnya.
7) Kecerdasan
buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia
dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu
keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika
pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat
ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer
lain.
8) Kecerdasan
buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan
komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan
seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
9) Kecerdasan
buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah
bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa
berubah-ubah.
10)
Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan.
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan
melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit
untuk direproduksi.
11)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
12)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.
13)
AI sifatnya netral tidak memandang bulu,
artinya dimana mengambil keputusan itu lebih nyata dan benar, berbeda dengan
manusia yang terkadang masih mempunyai pertimbangan.
Kerugian
:
1) Teknologi
artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu
yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti
informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
2) Kecerdasan
yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan
kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial
intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
3) Lapangan
kerja semakin sempit karena banyak industry yang menggunakan kecerdasan buatan
untuk menghemat biaya.
4) Hasilnya
terkadang tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
5) Rawan
rusak.
6) Mahal
dalam proses pembuatannya.
7) Memerlukan
daya listrik.
8) Struktur
kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
9) Tidak
memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada
Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.
1.
Jelaskan komponen-komponen apa saja yang
diperlukan untuk mengaplikasikan kecerdasan buatan!
2.
Jelaskan pengaplikasian kecerdasan buatan
dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya!
3.
Mengapa kecerdasan buatan digunakan untuk
membantu kegiatan manusia? Jelaskan!
Jawab :
1.
Komponen-komponen AI yang diperlukan untuk
mengaplikasikan kecerdasan buatan adalah :
·
Sistem Pakar (Expert Systemi)
: program konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang
pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. Sistem Pakar ini merupakan
aplikasi AI yang paling banyak.
·
Pemrosesan Bahasa Alami
(Natural Language Processing) : Pemrosesan ini memberi kemampuan pengguna
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri
(bahasa manusia).
·
Pemahaman Ucapan/Suara
(Speech/Voice Understanding) : teknik agar komputer dapat mengenali dan
memahami bahasa ucapan.
·
Sistem Sensor dan Robotika
: Robot yang cerdas biasanya 6 mempunyai
perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi
dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi
tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
·
Komputer Visi
: Merupakan kombinasi dari pencitraan, pengolahan citra, pengenalan pola serta
proses pengambilan keputusan. Tujuan utama dari komputer visi adalah untuk
menerjemahkan suatu pemandangan. Komputer visi banyak dipakai dalam kendali
kualitas produk industri.
·
Intelligent Tutoring/Intelligent
Computer – Aided Instruction : komputer yang
mengajari manusia. Sistem ini juga mendukung pembelajaran bagi orang yang
mempunyai kekurangan fisik atau kelemahan belajar.
·
Mesin Belajar
(Machine Learning) : Machine Learning berhubungan dengan sekumpulan metode
untuk mencoba mengajari/melatih komputer untuk memecahkan masalah
atau mendukung usaha pemecahan masalah dengan menganalisa kasus-kasus yang
telah terjadi.
·
Sistem komputasi
(Computational Systems),
·
Manajemen data dan data
(Data and data management),
·
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
·
Basis Pengetahuan
(knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara
satu dengan lainnya.
·
Motor Inferensi
(inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman
2.
Berikut ini beberapa contoh dari penerapan
AI yang biasa dijjumpai dalam kehidupan sehari-hari :
1. DeepFace
Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi
DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah
orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi
menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI ini yang akan
melakukannya.
Perlu
kamu ketahui bahwa sebelum AI dapat mengidentifikasi bahwa orang di foto itu
adalah kamu, AI akan dilatih berdasarkan data. Datanya didapatkan saat kamu
menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil saran AI terhadap orang yang
ada di foto yang kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki banyak data
maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
2. Rekomendasi
E-Commerce
Konsep penerapan AI yang sering kamu jumpai
salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kamu pernah
berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada
produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Produk yang direkomendasikan
tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu beli apa ya?
Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.
Lalu
darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan tersebut? AI
memperoleh data dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan pencarian
produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data
tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI
akan merekomendasikan produk-produk yang pas buat kamu.
3. Asisten
Virtual
Contoh
dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak penyedia
asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada
umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu
asisten virtual dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan
informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba.
Asisten
virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan, memutar
musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan
terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat
mengetahui apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan.
4. Waze
Aplikasi
yang sudah tidak asing ini bias menuntun kamu saat tersesat. Selain itu,
aplikasi satu ini juga memiliki banyak fitur pendukung, seperti tanda adanya
kemacetan hingga kecelakaan yang sedang terjadi.
5. Instant
Heart Rate Pro
Kecerdasan
buatan juga bisa mendeteksi kesehatan. Salah satunya aplikasi Instant Heart
Rate Pro. Kalau sudah mengunduh aplikasi ini, kamu tidak perlu sering mengecek
kesehatan di rumah sakit.
Uniknya,
aplikasi ini akan berfungsi hanya dengan meletakkan jari telunjuk di atas
kamera. Setelah itu, Instant Heart Rate Pro dapat memberikan gambaran lengkap
tentang tubuh kalian.
6. Netflix
Layanan
terpopuler yang telah banyak digunakan oleh jutaan orang di dunia adalah
Netflix. Layanan ini telah menggunakan teknologi prediktif yang mampu
menawarkan rekomendasi banyak hal dengan hanya melihat pilihan, reaksi, minat
dan perilaku dari pengguna.
Cara
kerja teknologi ini adalah dengan meneliti catatan, yang mampu merekomendasikan
film dari jenis film yang disukai pengguna serta reaksi pengguna atas nonton
film tersebut.
7. Tesla
Teknologi
Self-Driving akhir-akhir ini semakin sering digembor-gemborkan. Bayangkan
sebuah mobil bisa menyetir dirinya sendiri tanpa harus di kendalikan oleh supir
manusia lagi. Itulah yang mampu di lakukan oleh AI yang disematkan Tesla, salah
satu perusahaan otomotif dunia dalam mobil-mobil besutannya. Memang masih
banyak pro-kontra dalam AI yang satu ini terkait jaminan keselamatan yang
diberikan. Namun pada waktunya, mungkin seluruh mobil di dunia sudah tidak
memerlukan sopir lagi.
1.
Jelaskan apa yang menjadi dasar
digunakannya sistem cerdas!
2.
Jelaskan pengaplikasian sistem cerdas
dalam bidang pendidikan! Berikan contohnya!
3.
Apa keuntungan dan kerugian digunakannya
sistem cerdas!
Jawab :
1.
Sebelum menjawab apa dasar digunakannya
sistem cerdas, kita ketahui dulu apa itu sistem cerdas. Sistem Cerdas (intelligent
system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artificial
intelligence. Dasar digunakannya sistem cerdas adalah untuk meniru
proses kecerdasan manusia melalui pembuatan dan penerapan algoritma yang
dibangun ke dalam lingkungan komputasi yang dinamis. Sederhananya, AI mencoba
membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.
Untuk
mencapai tujuan ini dibutuhkan tiga komponen utama :
1.
Sistem komputasi (Computational Systems),
2.
Manajemen data dan data (Data and data
management),
3.
Algoritma AI tingkat lanjut (kode)
(Advanced AI Algorithms) (code).
Semakin
manusiawi hasil yang diinginkan, semakin banyak data dan daya pemrosesan yang
dibutuhkan.
2. Contoh Aplikasi di bidang Pendidikan : smart
learning, e-learning, Deteksi Bakat Anak Melalui Sidik Jari, game interaktif
(flip word – menyusun kata dalam bahasa inggris, zuma deluxe – permainan warna,
games Othello , Sudoku Solver dll), Logic Theorist – untuk pembuktian teorema
matematika, Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960) – program yang dapat
mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari
fakta yang didengar dalam sebuah percakapan, ELIZA – Eliza merupakan salah satu
Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis
yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna berkomunikasi
dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
Contoh
Penggunaan Teknologi Sistem Cerdas dalam Bidang Pendidikan di Indonesia juga
ada, Contohnya :
RuangGuru
Aplikasi
RuangGuru merupakan platform dimana kita dapat mengakses video pelajaran, jadi
menurut saya RuangGuru itu seperti e-learning. RuangGuru merupakan aplikasi
belajar dengan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan atau masalah
belajar kita. Di RuangGuru kita dapat mempelajari berbagai macam mata pelajaran
dan tentunya lengkap setiap pembahasan akan dibahas secara detail.
Contoh
lain dari pengaplikasian sistem cerdas dalam bidang Pendidikan yaitu :
Personalisasi
Berbasis AI
Contoh
penerapan AI di bidang pendidikan adalah sistem yang dapat mempersonalisasi
pembelajaran untuk tiap orang atau murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan
learning profile untuk tiap murid dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan
kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid.
Sistem
AI memungkinkan para profesional di bidang pendidikan memanfaatkan intelligence
assistance yang dapat menyajikan berbagai materi pembelajaran berbasis
kurikulum yang sudah ditetapkan tetapi materi tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan khusus tiap murid.
Konten-konten
pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan
machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi
konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami, seperti panduan
belajar, ringkasan, flashcard, atau catatan pendek.
Sistem
AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti
bot. Selain membantu dari sisi proses belajar, kehadiran education assistant
ini juga menghadirkan adaptive learning di mana tiap orang dapat belajar dengan
kecepatan masing-masing.
Voice
Assistant
Contoh
penerapan AI lainnya di bidang pendidikan adalah pemanfaatan voice assistant di
kelas. Kehadiran voice assistant, seperti Amazon Alexa, Google Home, Apple
Siri, dan Microsoft Cortana memungkinkan murid berinteraksi dengan materi
pembelajaran tanpa harus berinteraksi dengan guru atau dosen, baik di ruang
kelas maupun di rumah.
Di
lingkungan pendidikan tinggi, voice assistant berbasis AI dimanfaatkan untuk
memberikan informasi seputar kampus. Dengan cara ini, mahasiswa tidak perlu
lagi menenteng-nenteng buku panduan yang tebal atau bolak balik harus
mengunjungi situs web ketika mencari informasi tentang kampus.
Contoh
penerapan seperti ini ditemui di Arizona State University, AS. Universitas
memberikan Amazon Alexa kepada tiap mahasiswa baru agar dapat memperoleh
informasi seputar kampus pada waktu yang tepat dan lebih detail.
Tugas-tugas
Administratif
Di
luar urusan pengajaran, para pendidik juga menghadapi tantangan pengelolaan
kelas dan tugas-tugas lain. Tak jarang
pendidik terbebani dengan tanggung jawab yang tidak terkait pengajaran,
misalnya membuat laporan, isu-isu SDM, pemesanan barang-barang kebutuhan kelas,
merespon orang tua murid, dan lain-lain.
Contoh
penerapan AI di sini adalah mengelola aktivitas back office. Misalnya, sistem
AI digunakan untuk membuat penilaian dan memberikan respon terpersonalisasi
kepada tiap murid. Tugas-tugas yang sifatnya rutin dan repetitif juga dapat
diserahkan pada sistem AI. Bahkan AI dapat menjadi lini terdepan dalam merespon
orang tua murid dengan memberikan akses ke sumber-sumber informasi yang
dibutuhkan orang tua, bahkan memberikan feedback kepada orang tua murid untuk
hal-hal yang bersifat rutin. Sementara guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan
murid yang lebih memerlukan perhatian langsung.
Dan
tentu saja sistem AI dapat dimanfaatkan institusi pendidikan untuk tugas-tugas
administrative, seperti budgeting, penerimaan murid baru, pengelolaan SDM,
aktivitas pembelian barang, pengelolaan pengeluaran, dan pengelolaan fasilitas
pendidikan.
Sistem
cerdas berbasis AI diyakini dapat membantu institusi pendidikan meningkatkan
efisiensi, memangkas biaya operasional, memberikan visibilitas yang lebih
komprehensif terhadap pemasukan dan pengeluaran, dan meningkatkan kemampuan
merespon permintaan dengan cepat.
Ada
beberapa produk artificial intelligence dalam pendidikan seperti
salah satunya adalah educational robot atau robot pendidikan. Adapun contoh
beberapa robot dengan kecerdasan AI lainnya yang digunakan pada bidang
pendidikan adalah:
1.
Microbot
Microbot
memiliki 2 jenis robot yaitu Microbot Minimower serta Microbot Teachmower.
Minimower sendiri bisa dengan mudah untuk diprogram menggunakan komputer Apple
atau bisa juga melalui TSR-80. Sementara itu, Teachmower sendiri dapat
digunakan sebagai simulasi robot industri serta memakai teach pendant untuk
bisa memrogramnya.
2.
Robot
Hero-01
Hero-01
adalah robot yang dicipta oleh Heath/Zenith dan bisa bergerak serta dirancang
secara khusus demi membantu mempelajari robot industri. Terdapat sejumlah
sensor yang ada pada Hero-01. Unit sensor tersebut dapat melakukan beberapa hal
seperti mendeteksi gerak, mengukur jarak, membedakan dua buah suku kata,
mendeteksi adanya perubahan cahaya dan sebagainya.
3.
Rhino Robot XR-2 System
Robot
yang telah dibuat oleh Rhino Inc. ini dipakai untuk melakukan simulasi terhadap
operasi dari robot-robot industri dan dapat dilakukan pemrograman lewat
komputer Apple. Program untuk robot ini sendiri dapat juga disimpan di disk.
3.
Keuntungan
:
1) Kemampuan
menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).
2) Memiliki
ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya.
3) Dapat
digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.
4) Memberikan
pernyederhanaan solusi untuk masalah-masalah/kasus-kasus yang kompleks dan
berulang.
5) Penghematan
waktu dalam menyelesaikan suatu masalah.
6) Kecerdasan
buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami
perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan
buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak
mengubahnya.
7) Kecerdasan
buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia
dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu
keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika
pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat
ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer
lain.
8) Kecerdasan
buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan
komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan
seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
9) Kecerdasan
buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah
bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa
berubah-ubah.
10)
Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan.
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan
melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit
untuk direproduksi.
11)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.
12)
Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.
13)
AI sifatnya netral tidak memandang bulu,
artinya dimana mengambil keputusan itu lebih nyata dan benar, berbeda dengan
manusia yang terkadang masih mempunyai pertimbangan.
Kerugian
:
1) Teknologi
artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu
yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti
informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.
2) Kecerdasan
yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan
kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial
intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.
3) Lapangan
kerja semakin sempit karena banyak industry yang menggunakan kecerdasan buatan
untuk menghemat biaya.
4) Hasilnya
terkadang tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
5) Rawan
rusak.
6) Mahal
dalam proses pembuatannya.
7) Memerlukan
daya listrik.
8) Struktur
kontrolnya terpisah dari pengetahuan.
9) Tidak
memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada
Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.
Search
Postingan
Tugas 2 : Pengaplikasian Kecerdasan Buatan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya