Harry Potter Magical Wand Tugas 1 : Aplikasi Sistem Cerdas Langsung ke konten utama

Tugas 1 : Aplikasi Sistem Cerdas


 

1.     Jelaskan apa yang menjadi dasar digunakannya sistem cerdas!

2.     Jelaskan pengaplikasian sistem cerdas dalam bidang pendidikan! Berikan contohnya!

3.     Apa keuntungan dan kerugian digunakannya sistem cerdas!

 

Jawab :

1.     Sebelum menjawab apa dasar digunakannya sistem cerdas, kita ketahui dulu apa itu sistem cerdas. Sistem Cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artificial intelligence. Dasar digunakannya sistem cerdas adalah untuk meniru proses kecerdasan manusia melalui pembuatan dan penerapan algoritma yang dibangun ke dalam lingkungan komputasi yang dinamis. Sederhananya, AI mencoba membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia.

 

Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan tiga komponen utama :

 

1.     Sistem komputasi (Computational Systems),

2.     Manajemen data dan data (Data and data management),

3.     Algoritma AI tingkat lanjut (kode) (Advanced AI Algorithms) (code).

 

Semakin manusiawi hasil yang diinginkan, semakin banyak data dan daya pemrosesan yang dibutuhkan.

 

2.  Contoh Aplikasi di bidang Pendidikan : smart learning, e-learning, Deteksi Bakat Anak Melalui Sidik Jari, game interaktif (flip word – menyusun kata dalam bahasa inggris, zuma deluxe – permainan warna, games Othello , Sudoku Solver dll), Logic Theorist – untuk pembuktian teorema matematika, Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960) – program yang dapat mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam sebuah percakapan, ELIZA – Eliza merupakan salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.

 

Contoh Penggunaan Teknologi Sistem Cerdas dalam Bidang Pendidikan di Indonesia juga ada, Contohnya :

RuangGuru

Aplikasi RuangGuru merupakan platform dimana kita dapat mengakses video pelajaran, jadi menurut saya RuangGuru itu seperti e-learning. RuangGuru merupakan aplikasi belajar dengan solusi belajar terlengkap untuk segala kesulitan atau masalah belajar kita. Di RuangGuru kita dapat mempelajari berbagai macam mata pelajaran dan tentunya lengkap setiap pembahasan akan dibahas secara detail.

 

Contoh lain dari pengaplikasian sistem cerdas dalam bidang Pendidikan yaitu :

Personalisasi Berbasis AI

 

Contoh penerapan AI di bidang pendidikan adalah sistem yang dapat mempersonalisasi pembelajaran untuk tiap orang atau murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan learning profile untuk tiap murid dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid.

Sistem AI memungkinkan para profesional di bidang pendidikan memanfaatkan intelligence assistance yang dapat menyajikan berbagai materi pembelajaran berbasis kurikulum yang sudah ditetapkan tetapi materi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan khusus tiap murid.

Konten-konten pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami, seperti panduan belajar, ringkasan, flashcard, atau catatan pendek.

Sistem AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti bot. Selain membantu dari sisi proses belajar, kehadiran education assistant ini juga menghadirkan adaptive learning di mana tiap orang dapat belajar dengan kecepatan masing-masing.

 

Voice Assistant

 

Contoh penerapan AI lainnya di bidang pendidikan adalah pemanfaatan voice assistant di kelas. Kehadiran voice assistant, seperti Amazon Alexa, Google Home, Apple Siri, dan Microsoft Cortana memungkinkan murid berinteraksi dengan materi pembelajaran tanpa harus berinteraksi dengan guru atau dosen, baik di ruang kelas maupun di rumah.

Di lingkungan pendidikan tinggi, voice assistant berbasis AI dimanfaatkan untuk memberikan informasi seputar kampus. Dengan cara ini, mahasiswa tidak perlu lagi menenteng-nenteng buku panduan yang tebal atau bolak balik harus mengunjungi situs web ketika mencari informasi tentang kampus. 

Contoh penerapan seperti ini ditemui di Arizona State University, AS. Universitas memberikan Amazon Alexa kepada tiap mahasiswa baru agar dapat memperoleh informasi seputar kampus pada waktu yang tepat dan lebih detail.

 

Tugas-tugas Administratif

 

Di luar urusan pengajaran, para pendidik juga menghadapi tantangan pengelolaan kelas dan tugas-tugas lain.  Tak jarang pendidik terbebani dengan tanggung jawab yang tidak terkait pengajaran, misalnya membuat laporan, isu-isu SDM, pemesanan barang-barang kebutuhan kelas, merespon orang tua murid, dan lain-lain.

Contoh penerapan AI di sini adalah mengelola aktivitas back office. Misalnya, sistem AI digunakan untuk membuat penilaian dan memberikan respon terpersonalisasi kepada tiap murid. Tugas-tugas yang sifatnya rutin dan repetitif juga dapat diserahkan pada sistem AI. Bahkan AI dapat menjadi lini terdepan dalam merespon orang tua murid dengan memberikan akses ke sumber-sumber informasi yang dibutuhkan orang tua, bahkan memberikan feedback kepada orang tua murid untuk hal-hal yang bersifat rutin. Sementara guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan murid yang lebih memerlukan perhatian langsung.

Dan tentu saja sistem AI dapat dimanfaatkan institusi pendidikan untuk tugas-tugas administrative, seperti budgeting, penerimaan murid baru, pengelolaan SDM, aktivitas pembelian barang, pengelolaan pengeluaran, dan pengelolaan fasilitas pendidikan.

Sistem cerdas berbasis AI diyakini dapat membantu institusi pendidikan meningkatkan efisiensi, memangkas biaya operasional, memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap pemasukan dan pengeluaran, dan meningkatkan kemampuan merespon permintaan dengan cepat.

 

Ada beberapa produk artificial intelligence dalam pendidikan seperti salah satunya adalah educational robot atau robot pendidikan. Adapun contoh beberapa robot dengan kecerdasan AI lainnya yang digunakan pada bidang pendidikan adalah:

 

1. Microbot

Microbot memiliki 2 jenis robot yaitu Microbot Minimower serta Microbot Teachmower. Minimower sendiri bisa dengan mudah untuk diprogram menggunakan komputer Apple atau bisa juga melalui TSR-80. Sementara itu, Teachmower sendiri dapat digunakan sebagai simulasi robot industri serta memakai teach pendant untuk bisa memrogramnya.

 

2. Robot Hero-01

Hero-01 adalah robot yang dicipta oleh Heath/Zenith dan bisa bergerak serta dirancang secara khusus demi membantu mempelajari robot industri. Terdapat sejumlah sensor yang ada pada Hero-01. Unit sensor tersebut dapat melakukan beberapa hal seperti mendeteksi gerak, mengukur jarak, membedakan dua buah suku kata, mendeteksi adanya perubahan cahaya dan sebagainya.

 

3. Rhino Robot XR-2 System

Robot yang telah dibuat oleh Rhino Inc. ini dipakai untuk melakukan simulasi terhadap operasi dari robot-robot industri dan dapat dilakukan pemrograman lewat komputer Apple. Program untuk robot ini sendiri dapat juga disimpan di disk.

 

3. Keuntungan :

1)    Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan).

2)    Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya.

3)    Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan.

4)    Memberikan pernyederhanaan solusi untuk masalah-masalah/kasus-kasus yang kompleks dan berulang.

5)    Penghematan waktu dalam menyelesaikan suatu masalah.

6)    Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.

7)    Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain.

8)    Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

9)    Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

10)            Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

11)            Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami.

12)            Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.

13)            AI sifatnya netral tidak memandang bulu, artinya dimana mengambil keputusan itu lebih nyata dan benar, berbeda dengan manusia yang terkadang masih mempunyai pertimbangan.


Kerugian :

1)    Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia.

2)    Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

3)    Lapangan kerja semakin sempit karena banyak industry yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghemat biaya.

4)    Hasilnya terkadang tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

5)    Rawan rusak.

6)    Mahal dalam proses pembuatannya.

7)    Memerlukan daya listrik.

8)    Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.

9)    Tidak memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan, pengembangan pengetahuan pada Artificial Intelligence tergantung pada sistem yang dibangun.

Popular Posts