Sistem Terbuka ( Open System )
Kalau system organisasi tertutup banyak berpengaruh pada administrasi Negara , maka system terbuka mempunyai pengaruh pada administrasi perusahaan, walaupun administrasi Negara juga menggunakan system ini . Model system terbuka pun banyak nama samarannya seperti : Collegial, Competitive, Freemarket, Informal, Natural dan Organic dan dikelompokkan atas 3 aliran seperti aliran Human Relation, Aliran pengembangan organisasi ( Organizitional Development ), dan aliran organisasi yang mengutamakan adanya interaksi hubungan yang berkelangsungan dengan lingkungan.
Dalam pengertian umum , system ini lebih menekankan saling hubungan dan saling ketergantungan antara unsur – unsur organisasi yang bersifat social dan teknologi. Organisasi dipertimbangkan sebagai serangkaian variable yang saling berhubungan sehingga jika salah satu variable berubah menyebabkan berubahnya variable lainnya.
Karakteristik dari system terbuka menurut Burns dan Stalker merupakan kebalikan dari karakteristik dari system tertutup yang sebagai berikut :
1) Tugas yang tidak rutin berlangsung dalam kondisi yang tidak stabil
2) Pengetahuan spesialis menyebar pada tugas – tugas pada umumnya
3) Hasil lebih diutamakan
4) Konflik didalam organisasi diselesaikan dengan interaksi antara teman sejawat
5) Pencairan pertanggung jawaban ditekankan
6) Rasa pertanggungjawaban dan loyalitas seorang adalah pada organisasi secara keseluruhan
7) Organisasi dipandang sebagai struktur network yang merembes
8) Pengetahuan atau informasi dapat berada dimana saja dalam organisasi
9) Interaksi diantara orang – orang didalam organisasi cendrung bergerak horizontal
10) Gaya interaksi yang diarahkan untuk mencapai tujuan lebih bersifat saran dibandingkan pemberian instruksi
11) Hasil tugas dan pelaksanaan kerja yang baik diutamakan
12) Prestise ditentukan dari pihak luar
Kerangka dasar sistem ini memulai dari preposisi teori bahwa semua organisasi – organisasi sosial memberikan peranan tertentu. Adapun karakteristik menurut Nigro sebagai berikut :
1) Secara ajeng sistem ini mencari dan memerlukan sumber – sumber dalam bentuk material dan kemanusiaan
2) Organisasi mentransformasi inputs dalam bentuk hasil –hasil seperti barang dan jasa pelayanan
3) System terbuka mengirim hasil produksinya ke pihak luar, yakni lingkungan
4) Struktur organisasi dikembangkan sekitar aktivita – aktivita yang telah menpola
5) Organisasi hidup dan menolak disorganisasi
6) Umpan balik dalam bentuk informasi mengenai keadaan lingkungan
7) System terbuka menginginkan adanya keseimbangan dan kestabilan antara factor – factor didalam dan diluar organisasi
8) Pengembangan struktual dan spesialis tugas merupakan merupakan jawaban umum dalam mencari sumber dan adaptasi
Contoh organisasi system terbuka :
- Organisasi perindustrian : industri rokok, ind. Semen
- Organisasi lingkungan : greenpeace (Greenpeace adalah suatu lembaga swadaya masyarakat, organisasi lingkungan global, yang memiliki cabang di lebih dari 40 negara dengan kantor pusat di Amsterdam, Belanda.)
- Organisasi perdagangan : koperasi
Contoh organisasi system tetutup :
- Organisasi keamanan : TNI, POLRI
- Organisasi gerakan separatis : Pemberontak , teroris