Berlangganan blog ini
1. Jelaskan
bidang sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini?
2. Berikan
contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari tentang sistem cerdas yang
berkaitan dengan bidang Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)!
Jawab :
1.Menurut
saya yang banyak dikembangkan saat ini mengenai bidang otomotif (field of
automotive intelligent systems).
Mobilitas
manusia mengalami revolusi dengan munculnya mobil. Seiring dengan bertambahnya
jumlah mobil, jalan dan jalan diperluas untuk mengakomodasi perjalanan antar
dan dalam kota serta konektivitas pedesaan. Secara bersamaan, peraturan lalu
lintas dikembangkan untuk mengontrol rute kendaraan yang teratur dan memastikan
keselamatan. Dengan kemajuan teknologi, tenaga kendaraan, performa, dan
jangkauan perjalanan telah meningkat pesat ke tingkat yang bahkan telah
mengubah bentuk kota dan cara hidup orang saat ini. Selama bertahun-tahun,
kendaraan telah berevolusi menjadi mesin berteknologi canggih yang memperluas
mobilitas ke waktu luang, kenyamanan, kemewahan, olahraga, dan, untuk beberapa,
perluasan dan ekspresi citra dan kepribadian mereka. Seperti halnya teknologi
lainnya, kemajuan dalam mobilitas ini telah membawa tantangan tersendiri dalam
hal keamanan, polusi, dan kebutuhan energi. Karena kendaraan telah menjadi
kebutuhan hidup, mencakup hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari,
selama bertahun-tahun.
Teknologi
kendaraan cerdas terdiri dari perangkat elektronik, elektromekanis, dan
elektromagnetik - biasanya komponen bermesin mikro silikon yang beroperasi
bersama dengan perangkat yang dikendalikan komputer dan pemancar gelombang
radio untuk memberikan fungsi pengulangan yang presisi (seperti dalam sistem
kecerdasan buatan robotika) rekonstruksi kinerja validasi peringatan darurat.
Teknologi
kendaraan cerdas biasanya diterapkan pada sistem keselamatan mobil dan sensor
elektromekanis otonom mandiri yang menghasilkan peringatan yang dapat dikirim
dalam area target tertentu yang diinginkan, katakanlah dalam jarak 100 meter
dari transceiver. Dalam aplikasi darat, teknologi kendaraan cerdas digunakan
untuk keselamatan dan komunikasi komersial antara kendaraan atau antara
kendaraan dan sensor di sepanjang jalan.
Teknologi
kendaraan cerdas memberikan informasi langsung di jalan kepada pengendara yang
ingin memetakan rute ke tujuan tertentu dan mengharapkan sistem untuk membantu
menentukan arah perjalanan terbaik. Informasi yang diberikan oleh sistem dalam
kendaraan diperbarui kira-kira setiap menit (tergantung pada kecepatan
kendaraan) semua informasi suar pemancar yang direkam sendiri oleh kendaraan
saat melakukan perjalanan di jalan raya. Artinya, semua kendaraan yang berjalan
di jalan raya memperbarui informasi tersebut ke penanda mil lokal melalui
telematika DSRC. Penanda mil pada gilirannya berkomunikasi dengan stasiun
pemantauan regional dan mengunggah data sehingga dapat mengisi tren grafik
batang statistik perkembangan arus lalu lintas. Informasi lebih lanjut
disediakan untuk akses ke tanggal yang dikumpulkan oleh sistem format
pertukaran data yang ditetapkan melalui link komunikasi alamat IP protokol
Internet standar.
Pertanggungan
berbasis penggunaan didasarkan pada teknologi telematika.
Contoh:
Seorang petugas, yang mencatat melalui IVT bahwa registrasi mobil telah
kedaluwarsa, dapat menggunakan telematika untuk mengarahkan pengemudi mobil
untuk menghentikan mobil.
Kombinasi
pemancar suar dalam kendaraan dan pemancar RFID (permukaan dipasang seperti tag
reflektor, atau tertanam di jalan) akan mendeteksi posisi kendaraan, nomor
seri, merek, model, warna, identifikasi unit, dan orientasi. Data waktu nyata
akan terus diperbarui, direkam sendiri, kemudian diunggah oleh kendaraan ke
penanda mil telematika oleh transceiver kendaraan untuk memungkinkan komunikasi
kontrol dalam kendaraan.
2.
1. Apple’s Siri – Home Pod
2.
Amazon’s Alexa – Echo
3.
Microsoft’s Cortana – Invoke
4.
Google Assistant - Google Home
5.
Facebook - Oculus virtual reality headset
1.
Apa yang dimaksud dengan pengkondisi
sinyal sensor?
2.
Jelaskan mengapa data masukan yang
diterima oleh sensor perlu penguatan!
3.
Berikan contoh proses penguatan yang
dilakukan!
Jawab
:
1.
Pengondisi
sinyal adalah perangkat yang mengubah satu jenis sinyal elektronik menjadi
jenis sinyal lain. Kegunaan utamanya adalah untuk mengubah sinyal yang mungkin
sulit dibaca oleh instrumentasi konvensional menjadi format yang lebih mudah
dibaca. Dalam melakukan konversi ini sejumlah fungsi dapat berlangsung. Mereka
termasuk:
Amplifikasi
(Amplification)
Ketika
sinyal diperkuat, besaran keseluruhan sinyal ditingkatkan. Mengubah sinyal
0-10mV menjadi sinyal 0-10V adalah contoh amplifikasi.
Isolasi
Listrik (Electrical Isolation)
Isolasi
listrik memutus jalur galvanik antara sinyal input dan output. Artinya, tidak
ada kabel fisik antara input dan output. Input biasanya ditransfer ke output
dengan mengubahnya menjadi sinyal optik atau magnet kemudian direkonstruksi
pada output. Dengan memutus jalur galvanis antara input dan output, sinyal yang
tidak diinginkan pada jalur input dicegah untuk melewati ke output. Isolasi
diperlukan jika pengukuran harus dilakukan pada permukaan dengan potensial
tegangan jauh di atas tanah. Isolasi juga digunakan untuk mencegah loop tanah.
Linearisasi
(Linearization)
Mengubah
sinyal masukan non-linier menjadi sinyal keluaran linier. Ini umum untuk sinyal
termokopel.
Kompensasi
Persimpangan Dingin (Cold Junction Compensation)
Digunakan
untuk termokopel. Sinyal termokopel disesuaikan dengan fluktuasi suhu ruangan.
Perangsangan
(Excitation)
Banyak
sensor memerlukan beberapa bentuk eksitasi agar dapat beroperasi. Strain gages
dan RTDs adalah dua contoh umum.
2.
Sensor perlu dilakukan penguatan agar menghasilkan tegangan yang cocok sebagai
masukan mikroprosesor dan pengubah analog ke digitalnya.
Tegangan
output yang dihasilkan dari pemprosesan oleh rangkaian yang terdapat sensor
terkadang memiliki range kecil seperti misalnya
0v - 1v, atau suatu sistem yang terhubung dengan sensor membutuhkan tegangan
tertentu yang tidak dapat dikeluarkan oleh sensor tersebut sehingga diperlukan
penguatan.
3. Contohnya dalam suatu contoh suatu sistem cerdas lampu penerangan jalan yang hanya menyala saat gelap dengan menggunakan sensor LDR yang konsepnya adalah reseptif terhadap cahaya yang artinya sinyal yang diolah merupakan sinyal analog. Sangat tidak cocok apabila output yang dihasilkan oleh lampu juga berupa analog, hal ini berarti lampu yang berperan sebagai output akan semakin terang pada saat tengah malam yang mana pada saat itu tidak begitu banyak kendaraan lewat.
Oleh karena itu pada sistem ini diperlukan
lah sebuah rangkaian penguatan yang akan menjaga tegangan pada titik tertentu
jika output yang dihasilkan oleh LDR mecapai titik yang telah ditentukan karena
output (resistansi) dari LDR itu sendiri akan berbeda pada tiap waktunya.
1.
Jelaskan peranan tranduser dan sensor
dalam sistem cerdas!
2.
Berikan contoh penggunaan sensor untuk
mendeteksi masukan dan tranduser untuk media keluaran dalam aplikasi sistem
cerdas yang digunakan sehari-hari!
3.
Jelaskan peranan sensor pada soal nomor 2
untuk mendeteksi masukan apa dan peranan tranduser pada soal nomor 2 untuk
menampilkan keluaran apa!
Jawab
:
1.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan
transduser, yang sangat kecil, yang tidak dapat Anda lihat, tertanam dalam MEMS
(sistem mikro-elektromekanis) dan yang lebih besar yang, Anda bisa lihat Ponsel
cerdas Anda penuh dengan transduser.
Transduser
sudah ada sejak beberapa dekade dan seiring berkembangnya teknologi, transduser
menjadi lebih kecil dan lebih pintar serta mudah ditemukan di mana-mana.
Transduser
berkembang dan digunakan dalam aplikasi seperti mobil yang terhubung dengan
cerdas, digital twins, smart home, manajemen gedung, realitas virtual, Industri
4.0, perawatan kesehatan, semuanya benar-benar.
Sensor
digunakan untuk menangkap data. Mereka melakukannya dengan mentransduksi banyak
kemungkinan variabel dan perubahan dalam variabel ini, seperti suhu,
percepatan, suara, dan beberapa ratus variabel lainnya atau, lebih tepatnya,
sinyal yang dihasilkan oleh suatu bentuk energi seperti gerak atau energi kimia
menjadi digital. bentuk, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam bentuk data.
Fungsi
input dan output sederhana dari sebuah sensor juga terjadi pada aktuator.
Namun, dalam cara yang berlawanan terjadi. Sedangkan sensor mentransduksi
sinyal dari variabel di lingkungan fisik, aktuator mendapatkan sinyal untuk
mengatur sesuatu agar bergerak.
Tranducer
dan sensor merupakan sesuatu yang berbeda namun masih dalam satu lingkup. Semua
sensor dapat dikatakan sebagai tranducer namun tidak semua sensor dapat
dikatakan sebagai tranducer.
Tranducer dan terutama sensor dalam sistem
cerdas berfungsi sebagai alat pengindera. Misalnya microphone sebagai alat
pengindera suara untuk sistem cerdas pengenalan suara. Sedikit berbeda dengan
sensor karena sensor hanya mampu mengubah suatu energi fisis menjadi energi
listrik, tranducer mampu mengubah energi fisis menjadi energi fisis lainnya
seperti contohnya lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
2.
Contoh Sensor :
1.
Microphone
Contoh
Tranduser :
1.
Lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar otomatis
(energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas yang telah
ditentukan.
2.
Sistem cerdas drone pencari yang ditugaskan pada bencana alam
3.
Karena sensor hanya mampu mengubah energi fisis menjadi energi listrik, maka
sensor lebih banyak digunakan untuk mendapatkan sinyal input seperti contohnya
microphone untuk menerima sinyal input suara dan sensor ultrasonik untuk
memperkirakan jarak.
Di sisi lain tranducer yang tidak hanya dapat
mengubah menjadi satu jenis energi dapat digunakan sebagai ouput seperti
misalnya lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar
otomatis (energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas
yang telah ditentukan.
Contohnya pada sistem cerdas drone pencari
yang ditugaskan pada bencana alam. Drone pencari dapat menggunakan sensor
seperti microphone untuk mendengar suara meminta pertolongan dan memperkirakan
dari mana arah datangnya suara tersebut. Selain itu drone pencari teresebut
juga dilengkapi sorot yang akan menyala otomatis bila terdapat suatu tempat
gelap yang tidak dapat dilihat oleh kamera, prinsif ini bertujuan sebagai
bentuk penghematan daya dengan tidak menyalakan lampu sorot apabila kamera
dapat melihat jalan atau objek dengan jelas.
Evolusi Sistem Informasi
Berbasis Komputer
·
Fokus Awal Pada Data (Electronic Data
Processing/EDP). Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk
aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) yang
merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan.
sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk menggantikan
electronic data processing.
·
Fokus Baru Pada Informasi (Sistem
Informasi Manajemen/SIM). Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem
informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat
komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk
tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
·
Fokus revisi pada pendukung keputusan (Decision
support system/DSS). Sistem informasi manajemen terus berkembang dalam
menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision
support systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
·
Fokus pada komunikasi (office
automation/OA). Penerapan OA (office automation) untuk memudahkan komunikasi
dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya
melalui penggunaan alat-alat elektronik.
·
Fokus potensial pada konsultasi
(Artificial Intelligence/AI). Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian logis yang sama seperti manusia.
EDP/SIA/Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan
pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data :
Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya.
Tujuan Pengolahan Data :
Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut
menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun
diluar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas
dasar :
1.Pengumpulan data
2.Manipulasi data
3.Penyimpanan data
4.Penyiapan data
Karakteristik SIA
:
1.Melaksanakan tugas yang
diperlukan.
2.Berpegang pada prosedur
yang relatif standar.
3.Menangani data yang
rinci.
4.Terutama berfokus
historis.
5.Menyediakan informasi
pemecahaan masalah yang minimal.
SIM/Sistem Informasi
Manajemen
Definisi
:
1.Sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa
(Raymond McLeod)
2.Integrasi manusia/mesin
guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)
Elemen : Hardware,
software, prosedur, database, model.
Tujuan SIM
: Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
sub unit oganisasional perusahaan.
SPK/Sistem Penunjang
Keputusan
Definisi
: Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam
menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak
terstruktur.
Tujuan :
1.Memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.Memberikan dukungan
pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi
antar tingkat.
3.Meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.
Karakteristik SPK
:
1.Adaptability
2.Flexibility
3.User Friendly
4.Support Intelligence
5.Design
6.Choice
7.Effectiveness
Manfaat SPK
:
1.Meningkatkan jumlah
alternative yang dipilih.
2.Pemahaman yang lebih
baik tentang bisnis.
3.Respon yang cepat
terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.Kontrol yang lebih
baik.
Tingkatan Teknologi SPK
:
·
DSS Specific
Hardware/software yang
memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik
terhadap suatu masalah tertentu.
·
DSS Generator
Suatu paket
hardware/sofware yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifikasi DSS.
·
DSS Tools
Suatu hardware/software
yang membantu pembuatan spesifikasi DSS dan generator DSS.
Perbedaan EDP, SIM dan
SPK
v EDP
1.Fokus pada data
2.Proses transaksi yang
efisien
3.Mengintrgrasi file-file
dari pekerjaan sejenis
4.Membuat ringkasan untuk
laporan bagi manajemen.
v SIM
1.Fokus pada
pengorganisasian informasi dari perusahaan
2.Alur informasi
terstruktur
3.Aktifitas berupa tanya
jawab & penyusunan laporan
v SPK
1.Mengkhususkan pada
pengambilan keputusan dari para manajer tingkat atas
2.Menekankan pada
fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan cepat
3.User memiliki kontrol
penuh dalam berinteraksi
Otomatisasi
Perkantoran/Office Automation/OA
Definisi
: Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Fungsi
: Untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan
informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Tujuan
:
1.Penghindaran biaya
2.Pemecahan masalah
kelompok
3.Sebagai pelengkap
Aplikasi OA
:
1.Word processing
2.Email
3.Voice mail
4.Electronic calendering
5.Audio conferencing
6.Video conferencing
7.Computer conferencing
8.Facsimile transmission
9.Video text
10.Imaging
11.Desktop publishing
Sistem Pakar
Definisi
: Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi
kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen ES
:
1.User interface
2.Knowledge interface
3.Interface engine
4.Development engine
Output ES
:
1.Penjelasan pertanyaan
2.Penjelasan pemecahan
masalah
Sumber :
https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/
1. Jelaskan
bidang sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini?
2. Berikan
contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari tentang sistem cerdas yang
berkaitan dengan bidang Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)!
Jawab :
1.Menurut
saya yang banyak dikembangkan saat ini mengenai bidang otomotif (field of
automotive intelligent systems).
Mobilitas
manusia mengalami revolusi dengan munculnya mobil. Seiring dengan bertambahnya
jumlah mobil, jalan dan jalan diperluas untuk mengakomodasi perjalanan antar
dan dalam kota serta konektivitas pedesaan. Secara bersamaan, peraturan lalu
lintas dikembangkan untuk mengontrol rute kendaraan yang teratur dan memastikan
keselamatan. Dengan kemajuan teknologi, tenaga kendaraan, performa, dan
jangkauan perjalanan telah meningkat pesat ke tingkat yang bahkan telah
mengubah bentuk kota dan cara hidup orang saat ini. Selama bertahun-tahun,
kendaraan telah berevolusi menjadi mesin berteknologi canggih yang memperluas
mobilitas ke waktu luang, kenyamanan, kemewahan, olahraga, dan, untuk beberapa,
perluasan dan ekspresi citra dan kepribadian mereka. Seperti halnya teknologi
lainnya, kemajuan dalam mobilitas ini telah membawa tantangan tersendiri dalam
hal keamanan, polusi, dan kebutuhan energi. Karena kendaraan telah menjadi
kebutuhan hidup, mencakup hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari,
selama bertahun-tahun.
Teknologi
kendaraan cerdas terdiri dari perangkat elektronik, elektromekanis, dan
elektromagnetik - biasanya komponen bermesin mikro silikon yang beroperasi
bersama dengan perangkat yang dikendalikan komputer dan pemancar gelombang
radio untuk memberikan fungsi pengulangan yang presisi (seperti dalam sistem
kecerdasan buatan robotika) rekonstruksi kinerja validasi peringatan darurat.
Teknologi
kendaraan cerdas biasanya diterapkan pada sistem keselamatan mobil dan sensor
elektromekanis otonom mandiri yang menghasilkan peringatan yang dapat dikirim
dalam area target tertentu yang diinginkan, katakanlah dalam jarak 100 meter
dari transceiver. Dalam aplikasi darat, teknologi kendaraan cerdas digunakan
untuk keselamatan dan komunikasi komersial antara kendaraan atau antara
kendaraan dan sensor di sepanjang jalan.
Teknologi
kendaraan cerdas memberikan informasi langsung di jalan kepada pengendara yang
ingin memetakan rute ke tujuan tertentu dan mengharapkan sistem untuk membantu
menentukan arah perjalanan terbaik. Informasi yang diberikan oleh sistem dalam
kendaraan diperbarui kira-kira setiap menit (tergantung pada kecepatan
kendaraan) semua informasi suar pemancar yang direkam sendiri oleh kendaraan
saat melakukan perjalanan di jalan raya. Artinya, semua kendaraan yang berjalan
di jalan raya memperbarui informasi tersebut ke penanda mil lokal melalui
telematika DSRC. Penanda mil pada gilirannya berkomunikasi dengan stasiun
pemantauan regional dan mengunggah data sehingga dapat mengisi tren grafik
batang statistik perkembangan arus lalu lintas. Informasi lebih lanjut
disediakan untuk akses ke tanggal yang dikumpulkan oleh sistem format
pertukaran data yang ditetapkan melalui link komunikasi alamat IP protokol
Internet standar.
Pertanggungan
berbasis penggunaan didasarkan pada teknologi telematika.
Contoh:
Seorang petugas, yang mencatat melalui IVT bahwa registrasi mobil telah
kedaluwarsa, dapat menggunakan telematika untuk mengarahkan pengemudi mobil
untuk menghentikan mobil.
Kombinasi
pemancar suar dalam kendaraan dan pemancar RFID (permukaan dipasang seperti tag
reflektor, atau tertanam di jalan) akan mendeteksi posisi kendaraan, nomor
seri, merek, model, warna, identifikasi unit, dan orientasi. Data waktu nyata
akan terus diperbarui, direkam sendiri, kemudian diunggah oleh kendaraan ke
penanda mil telematika oleh transceiver kendaraan untuk memungkinkan komunikasi
kontrol dalam kendaraan.
2.
1. Apple’s Siri – Home Pod
2.
Amazon’s Alexa – Echo
3.
Microsoft’s Cortana – Invoke
4.
Google Assistant - Google Home
5.
Facebook - Oculus virtual reality headset
1.
Apa yang dimaksud dengan pengkondisi
sinyal sensor?
2.
Jelaskan mengapa data masukan yang
diterima oleh sensor perlu penguatan!
3.
Berikan contoh proses penguatan yang
dilakukan!
Jawab
:
1.
Pengondisi
sinyal adalah perangkat yang mengubah satu jenis sinyal elektronik menjadi
jenis sinyal lain. Kegunaan utamanya adalah untuk mengubah sinyal yang mungkin
sulit dibaca oleh instrumentasi konvensional menjadi format yang lebih mudah
dibaca. Dalam melakukan konversi ini sejumlah fungsi dapat berlangsung. Mereka
termasuk:
Amplifikasi
(Amplification)
Ketika
sinyal diperkuat, besaran keseluruhan sinyal ditingkatkan. Mengubah sinyal
0-10mV menjadi sinyal 0-10V adalah contoh amplifikasi.
Isolasi
Listrik (Electrical Isolation)
Isolasi
listrik memutus jalur galvanik antara sinyal input dan output. Artinya, tidak
ada kabel fisik antara input dan output. Input biasanya ditransfer ke output
dengan mengubahnya menjadi sinyal optik atau magnet kemudian direkonstruksi
pada output. Dengan memutus jalur galvanis antara input dan output, sinyal yang
tidak diinginkan pada jalur input dicegah untuk melewati ke output. Isolasi
diperlukan jika pengukuran harus dilakukan pada permukaan dengan potensial
tegangan jauh di atas tanah. Isolasi juga digunakan untuk mencegah loop tanah.
Linearisasi
(Linearization)
Mengubah
sinyal masukan non-linier menjadi sinyal keluaran linier. Ini umum untuk sinyal
termokopel.
Kompensasi
Persimpangan Dingin (Cold Junction Compensation)
Digunakan
untuk termokopel. Sinyal termokopel disesuaikan dengan fluktuasi suhu ruangan.
Perangsangan
(Excitation)
Banyak
sensor memerlukan beberapa bentuk eksitasi agar dapat beroperasi. Strain gages
dan RTDs adalah dua contoh umum.
2.
Sensor perlu dilakukan penguatan agar menghasilkan tegangan yang cocok sebagai
masukan mikroprosesor dan pengubah analog ke digitalnya.
Tegangan
output yang dihasilkan dari pemprosesan oleh rangkaian yang terdapat sensor
terkadang memiliki range kecil seperti misalnya
0v - 1v, atau suatu sistem yang terhubung dengan sensor membutuhkan tegangan
tertentu yang tidak dapat dikeluarkan oleh sensor tersebut sehingga diperlukan
penguatan.
3. Contohnya dalam suatu contoh suatu sistem cerdas lampu penerangan jalan yang hanya menyala saat gelap dengan menggunakan sensor LDR yang konsepnya adalah reseptif terhadap cahaya yang artinya sinyal yang diolah merupakan sinyal analog. Sangat tidak cocok apabila output yang dihasilkan oleh lampu juga berupa analog, hal ini berarti lampu yang berperan sebagai output akan semakin terang pada saat tengah malam yang mana pada saat itu tidak begitu banyak kendaraan lewat.
Oleh karena itu pada sistem ini diperlukan
lah sebuah rangkaian penguatan yang akan menjaga tegangan pada titik tertentu
jika output yang dihasilkan oleh LDR mecapai titik yang telah ditentukan karena
output (resistansi) dari LDR itu sendiri akan berbeda pada tiap waktunya.
1.
Jelaskan peranan tranduser dan sensor
dalam sistem cerdas!
2.
Berikan contoh penggunaan sensor untuk
mendeteksi masukan dan tranduser untuk media keluaran dalam aplikasi sistem
cerdas yang digunakan sehari-hari!
3.
Jelaskan peranan sensor pada soal nomor 2
untuk mendeteksi masukan apa dan peranan tranduser pada soal nomor 2 untuk
menampilkan keluaran apa!
Jawab
:
1.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan
transduser, yang sangat kecil, yang tidak dapat Anda lihat, tertanam dalam MEMS
(sistem mikro-elektromekanis) dan yang lebih besar yang, Anda bisa lihat Ponsel
cerdas Anda penuh dengan transduser.
Transduser
sudah ada sejak beberapa dekade dan seiring berkembangnya teknologi, transduser
menjadi lebih kecil dan lebih pintar serta mudah ditemukan di mana-mana.
Transduser
berkembang dan digunakan dalam aplikasi seperti mobil yang terhubung dengan
cerdas, digital twins, smart home, manajemen gedung, realitas virtual, Industri
4.0, perawatan kesehatan, semuanya benar-benar.
Sensor
digunakan untuk menangkap data. Mereka melakukannya dengan mentransduksi banyak
kemungkinan variabel dan perubahan dalam variabel ini, seperti suhu,
percepatan, suara, dan beberapa ratus variabel lainnya atau, lebih tepatnya,
sinyal yang dihasilkan oleh suatu bentuk energi seperti gerak atau energi kimia
menjadi digital. bentuk, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam bentuk data.
Fungsi
input dan output sederhana dari sebuah sensor juga terjadi pada aktuator.
Namun, dalam cara yang berlawanan terjadi. Sedangkan sensor mentransduksi
sinyal dari variabel di lingkungan fisik, aktuator mendapatkan sinyal untuk
mengatur sesuatu agar bergerak.
Tranducer
dan sensor merupakan sesuatu yang berbeda namun masih dalam satu lingkup. Semua
sensor dapat dikatakan sebagai tranducer namun tidak semua sensor dapat
dikatakan sebagai tranducer.
Tranducer dan terutama sensor dalam sistem
cerdas berfungsi sebagai alat pengindera. Misalnya microphone sebagai alat
pengindera suara untuk sistem cerdas pengenalan suara. Sedikit berbeda dengan
sensor karena sensor hanya mampu mengubah suatu energi fisis menjadi energi
listrik, tranducer mampu mengubah energi fisis menjadi energi fisis lainnya
seperti contohnya lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
2.
Contoh Sensor :
1.
Microphone
Contoh
Tranduser :
1.
Lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar otomatis
(energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas yang telah
ditentukan.
2.
Sistem cerdas drone pencari yang ditugaskan pada bencana alam
3.
Karena sensor hanya mampu mengubah energi fisis menjadi energi listrik, maka
sensor lebih banyak digunakan untuk mendapatkan sinyal input seperti contohnya
microphone untuk menerima sinyal input suara dan sensor ultrasonik untuk
memperkirakan jarak.
Di sisi lain tranducer yang tidak hanya dapat
mengubah menjadi satu jenis energi dapat digunakan sebagai ouput seperti
misalnya lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar
otomatis (energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas
yang telah ditentukan.
Contohnya pada sistem cerdas drone pencari
yang ditugaskan pada bencana alam. Drone pencari dapat menggunakan sensor
seperti microphone untuk mendengar suara meminta pertolongan dan memperkirakan
dari mana arah datangnya suara tersebut. Selain itu drone pencari teresebut
juga dilengkapi sorot yang akan menyala otomatis bila terdapat suatu tempat
gelap yang tidak dapat dilihat oleh kamera, prinsif ini bertujuan sebagai
bentuk penghematan daya dengan tidak menyalakan lampu sorot apabila kamera
dapat melihat jalan atau objek dengan jelas.
Evolusi Sistem Informasi
Berbasis Komputer
·
Fokus Awal Pada Data (Electronic Data
Processing/EDP). Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk
aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) yang
merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan.
sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk menggantikan
electronic data processing.
·
Fokus Baru Pada Informasi (Sistem
Informasi Manajemen/SIM). Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem
informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat
komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk
tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
·
Fokus revisi pada pendukung keputusan (Decision
support system/DSS). Sistem informasi manajemen terus berkembang dalam
menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision
support systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
·
Fokus pada komunikasi (office
automation/OA). Penerapan OA (office automation) untuk memudahkan komunikasi
dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya
melalui penggunaan alat-alat elektronik.
·
Fokus potensial pada konsultasi
(Artificial Intelligence/AI). Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian logis yang sama seperti manusia.
EDP/SIA/Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan
pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data :
Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya.
Tujuan Pengolahan Data :
Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut
menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun
diluar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas
dasar :
1.Pengumpulan data
2.Manipulasi data
3.Penyimpanan data
4.Penyiapan data
Karakteristik SIA
:
1.Melaksanakan tugas yang
diperlukan.
2.Berpegang pada prosedur
yang relatif standar.
3.Menangani data yang
rinci.
4.Terutama berfokus
historis.
5.Menyediakan informasi
pemecahaan masalah yang minimal.
SIM/Sistem Informasi
Manajemen
Definisi
:
1.Sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa
(Raymond McLeod)
2.Integrasi manusia/mesin
guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)
Elemen : Hardware,
software, prosedur, database, model.
Tujuan SIM
: Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
sub unit oganisasional perusahaan.
SPK/Sistem Penunjang
Keputusan
Definisi
: Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam
menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak
terstruktur.
Tujuan :
1.Memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.Memberikan dukungan
pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi
antar tingkat.
3.Meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.
Karakteristik SPK
:
1.Adaptability
2.Flexibility
3.User Friendly
4.Support Intelligence
5.Design
6.Choice
7.Effectiveness
Manfaat SPK
:
1.Meningkatkan jumlah
alternative yang dipilih.
2.Pemahaman yang lebih
baik tentang bisnis.
3.Respon yang cepat
terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.Kontrol yang lebih
baik.
Tingkatan Teknologi SPK
:
·
DSS Specific
Hardware/software yang
memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik
terhadap suatu masalah tertentu.
·
DSS Generator
Suatu paket
hardware/sofware yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifikasi DSS.
·
DSS Tools
Suatu hardware/software
yang membantu pembuatan spesifikasi DSS dan generator DSS.
Perbedaan EDP, SIM dan
SPK
v EDP
1.Fokus pada data
2.Proses transaksi yang
efisien
3.Mengintrgrasi file-file
dari pekerjaan sejenis
4.Membuat ringkasan untuk
laporan bagi manajemen.
v SIM
1.Fokus pada
pengorganisasian informasi dari perusahaan
2.Alur informasi
terstruktur
3.Aktifitas berupa tanya
jawab & penyusunan laporan
v SPK
1.Mengkhususkan pada
pengambilan keputusan dari para manajer tingkat atas
2.Menekankan pada
fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan cepat
3.User memiliki kontrol
penuh dalam berinteraksi
Otomatisasi
Perkantoran/Office Automation/OA
Definisi
: Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Fungsi
: Untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan
informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Tujuan
:
1.Penghindaran biaya
2.Pemecahan masalah
kelompok
3.Sebagai pelengkap
Aplikasi OA
:
1.Word processing
2.Email
3.Voice mail
4.Electronic calendering
5.Audio conferencing
6.Video conferencing
7.Computer conferencing
8.Facsimile transmission
9.Video text
10.Imaging
11.Desktop publishing
Sistem Pakar
Definisi
: Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi
kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen ES
:
1.User interface
2.Knowledge interface
3.Interface engine
4.Development engine
Output ES
:
1.Penjelasan pertanyaan
2.Penjelasan pemecahan
masalah
Sumber :
https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/
1. Jelaskan
bidang sistem cerdas yang banyak dikembangkan saat ini?
2. Berikan
contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari tentang sistem cerdas yang
berkaitan dengan bidang Pemahaman Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)!
Jawab :
1.Menurut
saya yang banyak dikembangkan saat ini mengenai bidang otomotif (field of
automotive intelligent systems).
Mobilitas
manusia mengalami revolusi dengan munculnya mobil. Seiring dengan bertambahnya
jumlah mobil, jalan dan jalan diperluas untuk mengakomodasi perjalanan antar
dan dalam kota serta konektivitas pedesaan. Secara bersamaan, peraturan lalu
lintas dikembangkan untuk mengontrol rute kendaraan yang teratur dan memastikan
keselamatan. Dengan kemajuan teknologi, tenaga kendaraan, performa, dan
jangkauan perjalanan telah meningkat pesat ke tingkat yang bahkan telah
mengubah bentuk kota dan cara hidup orang saat ini. Selama bertahun-tahun,
kendaraan telah berevolusi menjadi mesin berteknologi canggih yang memperluas
mobilitas ke waktu luang, kenyamanan, kemewahan, olahraga, dan, untuk beberapa,
perluasan dan ekspresi citra dan kepribadian mereka. Seperti halnya teknologi
lainnya, kemajuan dalam mobilitas ini telah membawa tantangan tersendiri dalam
hal keamanan, polusi, dan kebutuhan energi. Karena kendaraan telah menjadi
kebutuhan hidup, mencakup hampir setiap aspek kehidupan kita sehari-hari,
selama bertahun-tahun.
Teknologi
kendaraan cerdas terdiri dari perangkat elektronik, elektromekanis, dan
elektromagnetik - biasanya komponen bermesin mikro silikon yang beroperasi
bersama dengan perangkat yang dikendalikan komputer dan pemancar gelombang
radio untuk memberikan fungsi pengulangan yang presisi (seperti dalam sistem
kecerdasan buatan robotika) rekonstruksi kinerja validasi peringatan darurat.
Teknologi
kendaraan cerdas biasanya diterapkan pada sistem keselamatan mobil dan sensor
elektromekanis otonom mandiri yang menghasilkan peringatan yang dapat dikirim
dalam area target tertentu yang diinginkan, katakanlah dalam jarak 100 meter
dari transceiver. Dalam aplikasi darat, teknologi kendaraan cerdas digunakan
untuk keselamatan dan komunikasi komersial antara kendaraan atau antara
kendaraan dan sensor di sepanjang jalan.
Teknologi
kendaraan cerdas memberikan informasi langsung di jalan kepada pengendara yang
ingin memetakan rute ke tujuan tertentu dan mengharapkan sistem untuk membantu
menentukan arah perjalanan terbaik. Informasi yang diberikan oleh sistem dalam
kendaraan diperbarui kira-kira setiap menit (tergantung pada kecepatan
kendaraan) semua informasi suar pemancar yang direkam sendiri oleh kendaraan
saat melakukan perjalanan di jalan raya. Artinya, semua kendaraan yang berjalan
di jalan raya memperbarui informasi tersebut ke penanda mil lokal melalui
telematika DSRC. Penanda mil pada gilirannya berkomunikasi dengan stasiun
pemantauan regional dan mengunggah data sehingga dapat mengisi tren grafik
batang statistik perkembangan arus lalu lintas. Informasi lebih lanjut
disediakan untuk akses ke tanggal yang dikumpulkan oleh sistem format
pertukaran data yang ditetapkan melalui link komunikasi alamat IP protokol
Internet standar.
Pertanggungan
berbasis penggunaan didasarkan pada teknologi telematika.
Contoh:
Seorang petugas, yang mencatat melalui IVT bahwa registrasi mobil telah
kedaluwarsa, dapat menggunakan telematika untuk mengarahkan pengemudi mobil
untuk menghentikan mobil.
Kombinasi
pemancar suar dalam kendaraan dan pemancar RFID (permukaan dipasang seperti tag
reflektor, atau tertanam di jalan) akan mendeteksi posisi kendaraan, nomor
seri, merek, model, warna, identifikasi unit, dan orientasi. Data waktu nyata
akan terus diperbarui, direkam sendiri, kemudian diunggah oleh kendaraan ke
penanda mil telematika oleh transceiver kendaraan untuk memungkinkan komunikasi
kontrol dalam kendaraan.
2.
1. Apple’s Siri – Home Pod
2.
Amazon’s Alexa – Echo
3.
Microsoft’s Cortana – Invoke
4.
Google Assistant - Google Home
5.
Facebook - Oculus virtual reality headset
1.
Apa yang dimaksud dengan pengkondisi
sinyal sensor?
2.
Jelaskan mengapa data masukan yang
diterima oleh sensor perlu penguatan!
3.
Berikan contoh proses penguatan yang
dilakukan!
Jawab
:
1.
Pengondisi
sinyal adalah perangkat yang mengubah satu jenis sinyal elektronik menjadi
jenis sinyal lain. Kegunaan utamanya adalah untuk mengubah sinyal yang mungkin
sulit dibaca oleh instrumentasi konvensional menjadi format yang lebih mudah
dibaca. Dalam melakukan konversi ini sejumlah fungsi dapat berlangsung. Mereka
termasuk:
Amplifikasi
(Amplification)
Ketika
sinyal diperkuat, besaran keseluruhan sinyal ditingkatkan. Mengubah sinyal
0-10mV menjadi sinyal 0-10V adalah contoh amplifikasi.
Isolasi
Listrik (Electrical Isolation)
Isolasi
listrik memutus jalur galvanik antara sinyal input dan output. Artinya, tidak
ada kabel fisik antara input dan output. Input biasanya ditransfer ke output
dengan mengubahnya menjadi sinyal optik atau magnet kemudian direkonstruksi
pada output. Dengan memutus jalur galvanis antara input dan output, sinyal yang
tidak diinginkan pada jalur input dicegah untuk melewati ke output. Isolasi
diperlukan jika pengukuran harus dilakukan pada permukaan dengan potensial
tegangan jauh di atas tanah. Isolasi juga digunakan untuk mencegah loop tanah.
Linearisasi
(Linearization)
Mengubah
sinyal masukan non-linier menjadi sinyal keluaran linier. Ini umum untuk sinyal
termokopel.
Kompensasi
Persimpangan Dingin (Cold Junction Compensation)
Digunakan
untuk termokopel. Sinyal termokopel disesuaikan dengan fluktuasi suhu ruangan.
Perangsangan
(Excitation)
Banyak
sensor memerlukan beberapa bentuk eksitasi agar dapat beroperasi. Strain gages
dan RTDs adalah dua contoh umum.
2.
Sensor perlu dilakukan penguatan agar menghasilkan tegangan yang cocok sebagai
masukan mikroprosesor dan pengubah analog ke digitalnya.
Tegangan
output yang dihasilkan dari pemprosesan oleh rangkaian yang terdapat sensor
terkadang memiliki range kecil seperti misalnya
0v - 1v, atau suatu sistem yang terhubung dengan sensor membutuhkan tegangan
tertentu yang tidak dapat dikeluarkan oleh sensor tersebut sehingga diperlukan
penguatan.
3. Contohnya dalam suatu contoh suatu sistem cerdas lampu penerangan jalan yang hanya menyala saat gelap dengan menggunakan sensor LDR yang konsepnya adalah reseptif terhadap cahaya yang artinya sinyal yang diolah merupakan sinyal analog. Sangat tidak cocok apabila output yang dihasilkan oleh lampu juga berupa analog, hal ini berarti lampu yang berperan sebagai output akan semakin terang pada saat tengah malam yang mana pada saat itu tidak begitu banyak kendaraan lewat.
Oleh karena itu pada sistem ini diperlukan
lah sebuah rangkaian penguatan yang akan menjaga tegangan pada titik tertentu
jika output yang dihasilkan oleh LDR mecapai titik yang telah ditentukan karena
output (resistansi) dari LDR itu sendiri akan berbeda pada tiap waktunya.
1.
Jelaskan peranan tranduser dan sensor
dalam sistem cerdas!
2.
Berikan contoh penggunaan sensor untuk
mendeteksi masukan dan tranduser untuk media keluaran dalam aplikasi sistem
cerdas yang digunakan sehari-hari!
3.
Jelaskan peranan sensor pada soal nomor 2
untuk mendeteksi masukan apa dan peranan tranduser pada soal nomor 2 untuk
menampilkan keluaran apa!
Jawab
:
1.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan
transduser, yang sangat kecil, yang tidak dapat Anda lihat, tertanam dalam MEMS
(sistem mikro-elektromekanis) dan yang lebih besar yang, Anda bisa lihat Ponsel
cerdas Anda penuh dengan transduser.
Transduser
sudah ada sejak beberapa dekade dan seiring berkembangnya teknologi, transduser
menjadi lebih kecil dan lebih pintar serta mudah ditemukan di mana-mana.
Transduser
berkembang dan digunakan dalam aplikasi seperti mobil yang terhubung dengan
cerdas, digital twins, smart home, manajemen gedung, realitas virtual, Industri
4.0, perawatan kesehatan, semuanya benar-benar.
Sensor
digunakan untuk menangkap data. Mereka melakukannya dengan mentransduksi banyak
kemungkinan variabel dan perubahan dalam variabel ini, seperti suhu,
percepatan, suara, dan beberapa ratus variabel lainnya atau, lebih tepatnya,
sinyal yang dihasilkan oleh suatu bentuk energi seperti gerak atau energi kimia
menjadi digital. bentuk, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam bentuk data.
Fungsi
input dan output sederhana dari sebuah sensor juga terjadi pada aktuator.
Namun, dalam cara yang berlawanan terjadi. Sedangkan sensor mentransduksi
sinyal dari variabel di lingkungan fisik, aktuator mendapatkan sinyal untuk
mengatur sesuatu agar bergerak.
Tranducer
dan sensor merupakan sesuatu yang berbeda namun masih dalam satu lingkup. Semua
sensor dapat dikatakan sebagai tranducer namun tidak semua sensor dapat
dikatakan sebagai tranducer.
Tranducer dan terutama sensor dalam sistem
cerdas berfungsi sebagai alat pengindera. Misalnya microphone sebagai alat
pengindera suara untuk sistem cerdas pengenalan suara. Sedikit berbeda dengan
sensor karena sensor hanya mampu mengubah suatu energi fisis menjadi energi
listrik, tranducer mampu mengubah energi fisis menjadi energi fisis lainnya
seperti contohnya lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
2.
Contoh Sensor :
1.
Microphone
Contoh
Tranduser :
1.
Lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar otomatis
(energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas yang telah
ditentukan.
2.
Sistem cerdas drone pencari yang ditugaskan pada bencana alam
3.
Karena sensor hanya mampu mengubah energi fisis menjadi energi listrik, maka
sensor lebih banyak digunakan untuk mendapatkan sinyal input seperti contohnya
microphone untuk menerima sinyal input suara dan sensor ultrasonik untuk
memperkirakan jarak.
Di sisi lain tranducer yang tidak hanya dapat
mengubah menjadi satu jenis energi dapat digunakan sebagai ouput seperti
misalnya lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar
otomatis (energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas
yang telah ditentukan.
Contohnya pada sistem cerdas drone pencari
yang ditugaskan pada bencana alam. Drone pencari dapat menggunakan sensor
seperti microphone untuk mendengar suara meminta pertolongan dan memperkirakan
dari mana arah datangnya suara tersebut. Selain itu drone pencari teresebut
juga dilengkapi sorot yang akan menyala otomatis bila terdapat suatu tempat
gelap yang tidak dapat dilihat oleh kamera, prinsif ini bertujuan sebagai
bentuk penghematan daya dengan tidak menyalakan lampu sorot apabila kamera
dapat melihat jalan atau objek dengan jelas.
Evolusi Sistem Informasi
Berbasis Komputer
·
Fokus Awal Pada Data (Electronic Data
Processing/EDP). Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk
aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) yang
merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan.
sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk menggantikan
electronic data processing.
·
Fokus Baru Pada Informasi (Sistem
Informasi Manajemen/SIM). Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem
informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat
komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk
tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
·
Fokus revisi pada pendukung keputusan (Decision
support system/DSS). Sistem informasi manajemen terus berkembang dalam
menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision
support systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
·
Fokus pada komunikasi (office
automation/OA). Penerapan OA (office automation) untuk memudahkan komunikasi
dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya
melalui penggunaan alat-alat elektronik.
·
Fokus potensial pada konsultasi
(Artificial Intelligence/AI). Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian logis yang sama seperti manusia.
EDP/SIA/Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan
pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data :
Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya.
Tujuan Pengolahan Data :
Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut
menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun
diluar perusahaan.
SIA melaksanakan 4 tugas
dasar :
1.Pengumpulan data
2.Manipulasi data
3.Penyimpanan data
4.Penyiapan data
Karakteristik SIA
:
1.Melaksanakan tugas yang
diperlukan.
2.Berpegang pada prosedur
yang relatif standar.
3.Menangani data yang
rinci.
4.Terutama berfokus
historis.
5.Menyediakan informasi
pemecahaan masalah yang minimal.
SIM/Sistem Informasi
Manajemen
Definisi
:
1.Sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa
(Raymond McLeod)
2.Integrasi manusia/mesin
guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)
Elemen : Hardware,
software, prosedur, database, model.
Tujuan SIM
: Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
sub unit oganisasional perusahaan.
SPK/Sistem Penunjang
Keputusan
Definisi
: Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam
menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak
terstruktur.
Tujuan :
1.Memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.Memberikan dukungan
pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi
antar tingkat.
3.Meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.
Karakteristik SPK
:
1.Adaptability
2.Flexibility
3.User Friendly
4.Support Intelligence
5.Design
6.Choice
7.Effectiveness
Manfaat SPK
:
1.Meningkatkan jumlah
alternative yang dipilih.
2.Pemahaman yang lebih
baik tentang bisnis.
3.Respon yang cepat
terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.Kontrol yang lebih
baik.
Tingkatan Teknologi SPK
:
·
DSS Specific
Hardware/software yang
memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik
terhadap suatu masalah tertentu.
·
DSS Generator
Suatu paket
hardware/sofware yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifikasi DSS.
·
DSS Tools
Suatu hardware/software
yang membantu pembuatan spesifikasi DSS dan generator DSS.
Perbedaan EDP, SIM dan
SPK
v EDP
1.Fokus pada data
2.Proses transaksi yang
efisien
3.Mengintrgrasi file-file
dari pekerjaan sejenis
4.Membuat ringkasan untuk
laporan bagi manajemen.
v SIM
1.Fokus pada
pengorganisasian informasi dari perusahaan
2.Alur informasi
terstruktur
3.Aktifitas berupa tanya
jawab & penyusunan laporan
v SPK
1.Mengkhususkan pada
pengambilan keputusan dari para manajer tingkat atas
2.Menekankan pada
fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan cepat
3.User memiliki kontrol
penuh dalam berinteraksi
Otomatisasi
Perkantoran/Office Automation/OA
Definisi
: Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Fungsi
: Untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan
informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Tujuan
:
1.Penghindaran biaya
2.Pemecahan masalah
kelompok
3.Sebagai pelengkap
Aplikasi OA
:
1.Word processing
2.Email
3.Voice mail
4.Electronic calendering
5.Audio conferencing
6.Video conferencing
7.Computer conferencing
8.Facsimile transmission
9.Video text
10.Imaging
11.Desktop publishing
Sistem Pakar
Definisi
: Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi
kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen ES
:
1.User interface
2.Knowledge interface
3.Interface engine
4.Development engine
Output ES
:
1.Penjelasan pertanyaan
2.Penjelasan pemecahan
masalah
Sumber :
https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/
Search
Postingan
Tugas 5 : Bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tugas 4 : Tugas Pengkondisi Sinyal Sensor (Penguatan)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya