1.
Jelaskan peranan tranduser dan sensor
dalam sistem cerdas!
2.
Berikan contoh penggunaan sensor untuk
mendeteksi masukan dan tranduser untuk media keluaran dalam aplikasi sistem
cerdas yang digunakan sehari-hari!
3.
Jelaskan peranan sensor pada soal nomor 2
untuk mendeteksi masukan apa dan peranan tranduser pada soal nomor 2 untuk
menampilkan keluaran apa!
Jawab
:
1.
Kita hidup di dunia yang penuh dengan
transduser, yang sangat kecil, yang tidak dapat Anda lihat, tertanam dalam MEMS
(sistem mikro-elektromekanis) dan yang lebih besar yang, Anda bisa lihat Ponsel
cerdas Anda penuh dengan transduser.
Transduser
sudah ada sejak beberapa dekade dan seiring berkembangnya teknologi, transduser
menjadi lebih kecil dan lebih pintar serta mudah ditemukan di mana-mana.
Transduser
berkembang dan digunakan dalam aplikasi seperti mobil yang terhubung dengan
cerdas, digital twins, smart home, manajemen gedung, realitas virtual, Industri
4.0, perawatan kesehatan, semuanya benar-benar.
Sensor
digunakan untuk menangkap data. Mereka melakukannya dengan mentransduksi banyak
kemungkinan variabel dan perubahan dalam variabel ini, seperti suhu,
percepatan, suara, dan beberapa ratus variabel lainnya atau, lebih tepatnya,
sinyal yang dihasilkan oleh suatu bentuk energi seperti gerak atau energi kimia
menjadi digital. bentuk, yang kemudian dapat dimanfaatkan dalam bentuk data.
Fungsi
input dan output sederhana dari sebuah sensor juga terjadi pada aktuator.
Namun, dalam cara yang berlawanan terjadi. Sedangkan sensor mentransduksi
sinyal dari variabel di lingkungan fisik, aktuator mendapatkan sinyal untuk
mengatur sesuatu agar bergerak.
Tranducer
dan sensor merupakan sesuatu yang berbeda namun masih dalam satu lingkup. Semua
sensor dapat dikatakan sebagai tranducer namun tidak semua sensor dapat
dikatakan sebagai tranducer.
Tranducer dan terutama sensor dalam sistem
cerdas berfungsi sebagai alat pengindera. Misalnya microphone sebagai alat
pengindera suara untuk sistem cerdas pengenalan suara. Sedikit berbeda dengan
sensor karena sensor hanya mampu mengubah suatu energi fisis menjadi energi
listrik, tranducer mampu mengubah energi fisis menjadi energi fisis lainnya
seperti contohnya lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
2.
Contoh Sensor :
1.
Microphone
Contoh
Tranduser :
1.
Lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar otomatis
(energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas yang telah
ditentukan.
2.
Sistem cerdas drone pencari yang ditugaskan pada bencana alam
3.
Karena sensor hanya mampu mengubah energi fisis menjadi energi listrik, maka
sensor lebih banyak digunakan untuk mendapatkan sinyal input seperti contohnya
microphone untuk menerima sinyal input suara dan sensor ultrasonik untuk
memperkirakan jarak.
Di sisi lain tranducer yang tidak hanya dapat
mengubah menjadi satu jenis energi dapat digunakan sebagai ouput seperti
misalnya lampu atau LED yang menyala ketika gelap dan kipas angin yang berputar
otomatis (energi kinetik) apabila temperatur di ruangan naik melewati batas
yang telah ditentukan.
Contohnya pada sistem cerdas drone pencari
yang ditugaskan pada bencana alam. Drone pencari dapat menggunakan sensor
seperti microphone untuk mendengar suara meminta pertolongan dan memperkirakan
dari mana arah datangnya suara tersebut. Selain itu drone pencari teresebut
juga dilengkapi sorot yang akan menyala otomatis bila terdapat suatu tempat
gelap yang tidak dapat dilihat oleh kamera, prinsif ini bertujuan sebagai
bentuk penghematan daya dengan tidak menyalakan lampu sorot apabila kamera
dapat melihat jalan atau objek dengan jelas.